Apa Itu Shockbreaker Mobil? Fungsi dan Pentingnya dalam Sistem Suspensi

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

Apa Itu Shockbreaker Mobil? Fungsi dan Pentingnya dalam Sistem Suspensi

Pernahkah Anda merasa mobil terasa berguncang saat melewati jalan berlubang? Atau mungkin mobil terasa tidak stabil saat bermanuver? Nah, salah satu komponen yang bertanggung jawab atas kenyamanan dan kestabilan berkendara adalah shockbreaker mobil.

Tanpa shockbreaker yang berfungsi dengan baik, setiap guncangan dari jalan akan langsung terasa di dalam kabin. Itu sebabnya sistem suspensi yang baik sangat penting. Mari kita bahas lebih dalam mengenai apa itu shockbreaker mobil, bagaimana cara kerjanya, serta mengapa komponen ini sangat krusial untuk keselamatan dan kenyamanan Anda.

Apa Itu Shockbreaker Mobil?

Shockbreaker adalah bagian dari sistem suspensi mobil yang berfungsi meredam getaran dan guncangan dari jalan. Komponen ini bekerja sama dengan per (spring) untuk memastikan ban tetap menapak di jalan dengan stabil.

Bayangkan shockbreaker seperti spons pada sepatu lari. Tanpa spons tersebut, setiap langkah akan terasa keras dan menyakitkan. Begitu pula dengan shockbreaker—tanpa komponen ini, berkendara akan terasa kasar dan sulit dikendalikan.

Jenis-Jenis Shockbreaker Mobil

1. Shockbreaker Hidrolik (Oil Shock Absorber)

Menggunakan oli sebagai peredam getaran. Jenis ini sering ditemukan pada mobil penumpang dan memberikan kenyamanan lebih saat berkendara.

2. Shockbreaker Gas (Gas Shock Absorber)

Menggunakan gas nitrogen untuk meningkatkan performa redaman. Biasanya digunakan pada mobil sport atau kendaraan dengan kebutuhan handling yang lebih presisi.

3. Shockbreaker Coilover

Jenis ini memiliki pegas yang dapat disesuaikan, sehingga pengemudi bisa mengatur ketinggian dan kekerasan suspensi sesuai kebutuhan.

Fungsi Utama Shockbreaker Mobil

Mengapa shockbreaker begitu penting? Ini dia beberapa fungsinya:

1. Menyerap Guncangan dari Jalan

Tanpa shockbreaker, setiap lubang dan batu di jalan akan langsung terasa di dalam mobil. Dengan shockbreaker yang baik, guncangan ini bisa diminimalkan sehingga perjalanan lebih nyaman.

2. Menjaga Keseimbangan dan Stabilitas Kendaraan

Saat mobil berbelok atau melaju di jalan bergelombang, shockbreaker membantu menjaga kestabilan agar kendaraan tidak oleng.

3. Meningkatkan Kontrol dan Handling

Mobil dengan shockbreaker yang baik lebih mudah dikendalikan, terutama saat bermanuver atau melakukan pengereman mendadak.

4. Memperpanjang Umur Ban dan Komponen Suspensi Lainnya

Tanpa shockbreaker yang baik, ban dan komponen suspensi lain akan lebih cepat aus karena getaran yang tidak teredam dengan baik.

5. Menjaga Keamanan Berkendara

Shockbreaker yang rusak bisa menyebabkan mobil sulit dikendalikan, terutama saat melewati tikungan atau jalan licin. Ini bisa meningkatkan risiko kecelakaan.

Tanda-Tanda Shockbreaker Mobil Bermasalah

Bagaimana cara mengetahui apakah shockbreaker mobil Anda sudah tidak optimal? Berikut beberapa tandanya:

1. Mobil Terasa Berayun Berlebihan

Jika mobil terus bergoyang setelah melewati polisi tidur atau lubang, bisa jadi sudah lemah.

2. Bunyi “Dug Dug” dari Bawah Mobil

Suara ini bisa muncul jika shockbreaker sudah aus atau bocor.

3. Ban Aus Tidak Merata

Shockbreaker yang buruk bisa menyebabkan tekanan tidak merata pada ban, sehingga ban aus lebih cepat di satu sisi.

4. Oli Bocor di Sekitar Shockbreaker

Jika ada cairan yang merembes dari shockbreaker, ini tanda bahwa komponennya sudah tidak bisa bekerja optimal.

Cara Merawat Shockbreaker Agar Awet

Agar tetap dalam kondisi prima, lakukan beberapa perawatan berikut:

1. Periksa Secara Berkala

Minimal setiap 20.000 km, lakukan pengecekan di bengkel untuk memastikan tidak ada kebocoran atau keausan pada shockbreaker.

2. Hindari Jalan Rusak Jika Tidak Perlu

Lubang besar dan jalanan bergelombang bisa memperpendek umur shockbreaker. Jika memungkinkan, hindari jalan dengan permukaan yang buruk.

3. Jangan Membebani Mobil Secara Berlebihan

Beban yang terlalu berat bisa membuat shockbreaker bekerja lebih keras dan cepat rusak.

4. Ganti Jika Sudah Aus

Jangan menunggu sampai shockbreaker benar-benar rusak. Jika sudah terasa tidak nyaman, segera ganti dengan yang baru.

Kesimpulan

Komponen penting dalam sistem suspensi yang berfungsi untuk menyerap guncangan, menjaga stabilitas kendaraan, dan meningkatkan kenyamanan serta keamanan berkendara. Memeriksa kondisi shockbreaker secara berkala dan menggantinya saat sudah aus adalah langkah penting agar perjalanan tetap aman dan nyaman.

Jika Anda merasa mobil mulai terasa tidak stabil atau ada gejala-gejala shockbreaker rusak, segera periksakan ke bengkel kepercayaan Anda sebelum masalah semakin parah.

Pertanyaan Umum 

1. Berapa lama umur shockbreaker mobil?

Umumnya, bisa bertahan antara 50.000 hingga 100.000 km tergantung kondisi jalan dan cara berkendara.

2. Apakah semua mobil bisa menggunakan shockbreaker gas?

Tidak semua  cocok dengan shockbreaker gas. Tipe kendaraan dan kebutuhan berkendara menentukan jenis shockbreaker yang paling sesuai.

3. Apa yang terjadi jika Anda tidak segera mengganti shockbreaker yang rusak?

Mobil akan terasa lebih sulit dikendalikan, kenyamanan berkurang, dan risiko kecelakaan meningkat.

4. Apakah bisa mengganti hanya satu shockbreaker saja?

Sebaiknya diganti secara berpasangan (depan atau belakang) agar keseimbangan kendaraan tetap optimal.

5. Berapa biaya mengganti shockbreaker mobil?

Biaya bervariasi tergantung merek dan model mobil, tetapi biasanya berkisar antara Rp500.000 hingga Rp3.000.000 per unit.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
Need Help? Chat with us