Tanda-Tanda Kerusakan pada Onderstel Mobil yang Harus Segera Diperbaiki

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

Tanda-Tanda Kerusakan pada Onderstel Mobil yang Harus Segera Diperbaiki

Mobil yang nyaman dikendarai pasti memiliki onderstel yang sehat. Tapi, bagaimana jika mulai terasa getaran aneh atau suara berdecit? Itu bisa jadi tanda kerusakan onderstel! Kalau dibiarkan, bukan cuma kenyamanan yang terganggu, tapi juga keselamatan Anda. Nah, kali ini kita bahas tanda-tanda kerusakan pada onderstel mobil yang harus segera diperbaiki agar Anda tidak mengalami masalah serius di jalan.

Apa Itu Onderstel Mobil dan Mengapa Penting?

Sebelum masuk ke tanda-tanda kerusakan, kita bahas dulu onderstel itu sendiri. Onderstel adalah bagian bawah mobil yang menopang seluruh beban kendaraan, termasuk mesin, bodi, dan penumpang. Komponen ini juga berperan dalam menjaga stabilitas dan kenyamanan saat berkendara.

Komponen utama onderstel meliputi:

  • Suspensi (shockbreaker, per, bushing, dll.)
  • Sistem kemudi (tierod, rack steer, ball joint)
  • Sistem pengereman
  • Sasis dan rangka bawah mobil

Jika salah satu komponen ini bermasalah, efeknya bisa fatal!

Tanda-Tanda Kerusakan Onderstel yang Harus Segera Diperbaiki

1. Getaran Berlebih Saat Berkendara

Pernah merasakan setir atau bodi mobil bergetar meskipun jalan mulus? Itu bisa jadi tanda bushing suspensi aus, tie rod rusak, atau roda tidak balance. Jangan abaikan karena bisa merusak bagian lain!

2. Mobil Terasa Oleng atau Tidak Stabil

Kalau mobil terasa goyang saat kecepatan tinggi, ada kemungkinan suspensi sudah lemah atau shockbreaker bocor. Kondisi ini sangat berbahaya karena mengurangi kendali saat berkendara.

3. Suara Berdecit, Benturan, atau Berisik di Bawah Mobil

Terdengar suara “krek-krek” saat melewati jalan berlubang? Ini bisa jadi pertanda ada bushing aus, ball joint longgar, atau per keong yang mulai lemah. Semakin lama dibiarkan, suara ini akan semakin keras dan berisiko menyebabkan kerusakan lebih parah.

4. Ban Aus Tidak Merata

Jika salah satu sisi ban lebih cepat habis daripada sisi lainnya, ada kemungkinan sistem suspensi atau kaki-kaki mobil bermasalah. Bisa jadi camber roda tidak sesuai atau ada kerusakan pada sistem kemudi.

5. Mobil Sulit Dikendalikan Saat Berbelok

Apakah Anda merasa setir terasa berat atau malah terlalu ringan saat belok? Itu bisa disebabkan oleh tierod, rack steer, atau ball joint yang sudah aus. Jangan anggap sepele, karena bisa menyebabkan mobil kehilangan kendali!

6. Rem Terasa Bergetar atau Tidak Pakem

Kalau rem terasa bergetar saat diinjak, ada kemungkinan cakram rem bengkok atau suspensi bermasalah. Rem adalah bagian penting dalam keselamatan, jadi segera periksa ke bengkel.

7. Oli Bocor di Bawah Mobil

Jika sering melihat noda oli di lantai tempat parkir, bisa jadi ada kebocoran di shockbreaker atau sistem kemudi. Jangan biarkan ini terlalu lama karena bisa menyebabkan kerusakan lebih lanjut.

Mengapa Anda Harus Segera Memperbaiki Kerusakan Onderstel?

Mungkin Anda berpikir, “Ah, nanti saja perbaikannya!” Tapi, menunda perbaikan onderstel bisa menyebabkan:
Biaya perbaikan lebih mahal karena kerusakan semakin parah.
Risiko kecelakaan meningkat karena mobil sulit dikendalikan.
Kenyamanan berkendara berkurang akibat getaran dan suara berisik.

Jadi, jangan tunggu sampai terlambat!

Bagaimana Cara Memeriksa dan Merawat Onderstel Mobil?

1. Lakukan Pengecekan Rutin

Cek kondisi onderstel setiap 10.000 km atau setiap 6 bulan sekali di bengkel terpercaya.

2. Pastikan Ban Selalu Seimbang dan Selaras

Lakukan balancing dan spooring secara berkala agar suspensi tetap awet.

3. Gunakan Suku Cadang Berkualitas

Jangan tergiur harga murah! Pilih spare part yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda.

4. Hindari Jalan Rusak Sebisa Mungkin

Jika tidak ada pilihan lain, kurangi kecepatan agar komponen onderstel tidak cepat rusak.

5. Servis di Bengkel yang Berpengalaman

Pastikan mobil ditangani oleh mekanik profesional agar perbaikan lebih optimal.

Kesimpulan Tanda Kerusakan Onderstel

Onderstel mobil adalah bagian yang sangat krusial dalam kenyamanan dan keselamatan berkendara. Jika Anda merasakan getaran berlebih, suara aneh, mobil oleng, atau rem tidak pakem, segera lakukan pemeriksaan. Jangan menunggu sampai masalah menjadi lebih serius! Rawat mobil Anda dengan baik agar tetap nyaman dan aman di jalan.

Pertanyaan Umum tentang Tanda Kerusakan Onderstel

1. Apa penyebab utama onderstel mobil cepat rusak?

Penyebab utama adalah jalan rusak, kurangnya perawatan, dan penggunaan suku cadang berkualitas rendah.

2. Berapa biaya perbaikan onderstel mobil?

Tergantung pada jenis kerusakannya. Perbaikan ringan seperti spooring dan balancing berkisar Rp200.000 – Rp500.000, sementara penggantian komponen bisa mencapai jutaan rupiah.

3. Apakah onderstel yang rusak bisa menyebabkan kecelakaan?

Ya! Jika onderstel rusak, mobil bisa sulit dikendalikan, terutama saat kecepatan tinggi atau di jalan licin.

4. Seberapa sering onderstel mobil harus diperiksa?

Setidaknya setiap 10.000 km atau setiap 6 bulan sekali untuk memastikan semua komponen dalam kondisi baik.

5. Apakah semua mobil memiliki onderstel yang sama?

Tidak. Setiap mobil memiliki desain onderstel yang berbeda, tergantung pada jenis kendaraan dan teknologi yang digunakan.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
Need Help? Chat with us